Kegunaan Pasir dalam Bangunan

 

Semua orang pasti mengenal material bahan bangunan yang bernama pasir? Secara umum, pasir adalah agregat berbentuk butiran dengan berbagai macam ukuran, mulai dari ukuran 0,0625 hingga 2 mm. Material yang satu ini terbuat dari kandungan silikon dioksia yang berasal dari batuan kapur. 

Maka dari itu, pasir merupakan salah satu jenis material bangunan yang kehadirannya sangat penting dalam proses pembangunan gedung, jalan, jembatan, dan sebagainya. Pasalnya, pasir dapat merekatkan campuran material sehingga dapat menguatkan bahan bangunan. Pasir juga acap kali digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan batu-bata dan batako. Oleh karena itu, pasir di Indonesia memiliki berbagai jenis atau varian yang dapat digunakan sesuai kebutuhan pembangunan. Selain itu, harga pasir ini pun bervariasi yang tersedia di berbagai toko material.

Dengan demikian, pasir memiliki fungsi dan kegunaannya sendiri terhadap bahan material lainnya. Berikut ini beberapa kegunaan pasir dalam bangunan.

1. Pasir Digunakan untuk Campuran Beton

Kegunaan pasir dalam bangunan yang pertama ialah untuk campuran dalam pembuatan beton. Dalam pembuatan beton bertulang ataupun beton tidak bertulang, pasir digunakan sebagai salah satu bahan penguatnya. Kadar penggunaan pasirnya pun secukupnya sesuai dengan beton yang dibuatnya. Jika beton berukuran besar, pasti yang dibutuhkan pun pastinya akan lebih banyak. Demikian sebaliknya, jika beton berukuran kecil kadar dari pasir pun tidak terlalu banyak.  Sesuaikan campuran sesuai kebutuhan Anda. Untuk harga besi beton polos per kg sendiri cukup terjangkau sehingga Anda tidak perlu khawatir akan menguras dompet Anda.

2. Pasir untuk Melekatkan dalam Adukan

Kegunaan pasir selanjutnya ialah untuk melekatkan dalam adukan atau biasa dikenal sebagai mortar/spesi dalam suatu adukan bangunan. Umumnya, campuran spesi ini terdiri atas dua bahan material pokok, yaitu pasir dan semen sehingga menjadi sebuah adukan yang padu (satu-kesatuan) untuk proses pembangunan bangunan. Apabila agregat pada pasir sesuai dan tepat maka akan membuat adukan bangunan menjadi lebih solid dan padu dengan tingkat kekentalan sewajarnya. Bila terlalu kental akan sulit diterapkan pada bangunan. Misalnya, untuk merekatkan batu-bata yang dibuat untuk membentuk sebuah tembok. Dengan campuran pasir dan semen di antara batu-bata tersebut akan menjadi rekat dan mengkokohkan tembok tersebut.

3. Pasir Digunakan sebagai Urukan 

Untuk meninggikan sebuah jalanan atau lantai dasar rumah maka diharuskan melakukan urukan. Nah, bahan yang dibutuhkan dalam urukan tersebut ialah pasir. Pasir tersebut berguna sebagai bahan urukan yang nantinya dapat meninggikan permukaan lantai dasar rumah atau jalanan tersebut. Selain pasir, pencampuran juga dilakukan dengan berbagai puing-puing sebagai bahan tambahan lainnya. Dengan cara menimbun pasir dan puing-puing menjadi satu maka akan menjadi sebuah urukan. Untuk membeli pasir yang akan digunakan sebagai bahan bangunan biasanya dijual karungan per sak. 

4. Pasir untuk Campuran Pemasangan Keramik

Pasir juga dapat digunakan sebagai bahan campuran pemasangan keramik. Sebelum keramik dipasang pada lantai rumah, dibuat bahan campuran yang terdiri atas pasir dan semen. Hal tersebut berguna sebagai perekat keramik lantai atau keramik dinding sehingga keramik tersebut pun menjadi lengket dan bisa ditata dengan rapi. Takaran dari ukuran antara pasir dan semen harus seimbang, jangan sampai takaran semen kebanyakan karena akan membuat adukan menjadi keras. Demikian pun, jangan kebanyakan takaran pasir karena dapat membuat adukan menjadi lembek dan perekatak keramik akan memakan waktu yang lebih lama dari standarnya. Untuk mempermanis tampilan dapat memanfaatkan besi siku galvanis. Hal ini karena harga besi siku galvanis yang terjangkau. Namun sebagai catatan penggunaan besi siku galvanis lebih kepada keramik yang ditempel untuk hiasan, bukan untuk lantai. 

Kegunaan pasir dalam bangunan nyatanya sangat penting. Pasalnya, setiap bangunan pasti membutuhkan pasir entah sebagai bahan utama atau sebagai bahan campuran. Tanpa pasir, bangunan tidak menjadi padu dan kokoh. Pilihlah pasir yang berkualitas sesuai dengan budget dan kebutuhan pembangunan.