Bahan Baku Parfum Laundry

 


Bahan baku parfum laundry umumnya menggunakan bahan-bahan kimia yang mudah ditemukan di toko-toko kimia ataupun di apotek terdekat. Karena pada dasarnya, bahan baku yang digunakan untuk membuat parfum laundry menggunakan bahan kimia, maka penggunaannya harus diperhatikan dengan baik dan benar. Pasalnya, apabila terjadi kekeliruan saat meraciknya akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih parfum ini disemprotkan pada pakaian yang tak jarang dapat merusak bahan pada pakaian apabila bahan dalam kandungan parfum tidak sesuai dan tidak tepat. Berikut ini beberapa bahan baku yang acap kali digunakan untuk membuat parfum laundry oleh paket usaha laundry

1. Bibit Pewangi

Bahan baku parfum laundry yang paling utama ialah bibit pewangi. Bibit ini digunakan sebagai bahan dasar dari aroma pewangi parfum laundry. Gunakanlah bibit pewangi yang original atau asli tanpa campuran zat lain. Pasalnya, apabila bibit pewangi telah tercampur dengan zat atau bahan kimia lainnya maka aroma yang ditimbulkan pun tidak original lagi. Terlebih, jika nantinya diolah dengan bahan-bahan lainnya saat pembuatan parfum laundry. Bibit pewangi bisa didapatkan di distributor mesin laundry yang biasa menjual bibit pewangi alami. Adapun aroma pada bibit pewangi biasanya berjumlah puluhan dengan aroma yang berbeda-beda. Saat pembuatan parfum laundry, bibit pewangi yang digunakan sekitar 100-500 ml sesuai dengan kebutuhan.

2. Bahan Pelarut

Bahan baku yang digunakan untuk membuat parfum laundry selanjutnya ialah bahan pelarut. Bahan pelarut digunakan untuk melarutkan bibit parfum saat dicampur atau diracik sehingga setelah menjadi parfum laundry akan mudah larut atau terserap di bahan pakaian saat disemprotkan. Selain itu juga, bahan pelarut ini berfungsi untuk menciptakan aroma pada parfum laundry rata atau tidak berlebihan. Adapun bahan-bahan yang termasuk bahan pelarut, di antaranya yakni Methanol, Ethanol, bahkan sedikit Alkohol murni.

3. Air (H2O)

Bahan baku air juga diperlukan dalam membuat parfum laundry. Pasalnya, air bersih digunakan sebagai bahan campuran untuk mencairkan parfum agar tidak kental. Selain itu juga, agar aroma yang dihasilkan parfum tidak terlalu menyengat sehingga perlu campuran air bersih. Perlu dicatat tidak semabrangan air yang digunakan, tetapi lebih tepatnya air bersih, seperti air aqua, air isi ulang, air pam, dan sebagainya. Jangan pernah sekali-sekali menggunakan air hujan atau air keruh karena akan membuat tampilan parfum kotor dan menyebabkan aroma yang tak sedap.

4. Neo Fixamax atau Sejenisnya

Bahan neo fixamax merupakan bahan campuran yang berfungsi sebagai pengikat atau penguat aroma yang dihasilkan dari bibit pewangi yang telah diracik dengan bahan lainnya sedemikian rupa. Pasalnya, neo fixamax bisa membuat aroma parfum menjadi tahan lama sepanjang hari saat disemprotkan di bahan pakaian. Oleh sebab itu, bahan ini jangan dilewatkan. Apabila tidak ada bahan neo fixamax bisa menggunakan bahan pengat dengan merek lainnya yang serupa. Namun, di dunia parfum laundry, bahan neo fixamax sudah terpercaya dan cukup terkenal.

5. Pewarna

Bahan baku parfum laundry yang terakhir ialah pewarna. Pewarna merupakan bahan tambahan yang bersifat opsional, bisa ditambahkan, bisa juga tidak. Namun, jika parfum laundry Anda ingin tampak berwarna dan lebih bervariasi bisa sedikit mencapurkan dengan pewarna bahan atau tekstil. Penggunaan pewarna pun secukupnya saja, tidak berlebihan. Pasalnya, apabila pewarna yang diberikan berlebihan, tidak menutup kemungkinan dapat merusak warna bahan pakaian saat mengenainya. Pewarna berfungsi sebagai penanda parfum sesuai dengan aroma yang terkandungnya sehingga parfum aroma satu dengan yang lainnya bisa dengan mudah dibedakan dengan warna, misalkan aroma fresh orange ditandai dengan warna kuning, aroma bunga mawar ditandai dengan warna merah, dan sebagainya.

Komentar

Postingan Populer